Mitrapost.com – Seorang perwira TNI di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial Prada HMN diduga mengalami penganiayaan hingga tewas di barak. Ia ditemukan tergeletak di kamar mandi sebelum dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Budi Wirman menyatakan, korban ditemukan tak sadarkan diri pada Sabtu (11/10/2025) sore. Saat ini, pihak Pomdam masih menyelidiki dugaan peristiwa penganiayaan tersebut.
“Benar. Lagi diselidiki oleh Pomdam,” ujar dia, Minggu (12/10/2025), dikutip Detik.
“Itu kejadiannya kemarin sore. Intinya lagi apel, yang bersangkutan tidak ada. Dicek ternyata dia ditemukan di kamar mandi,” lanjutnya.
Korban sempat diduga jatuh di kamar mandi saat ditemukan, dan langsung dibawa ke RSUD Syekh Yusuf untuk dilakukan pertolongan pertama. Nahas, nyawanya tidak tertolong.
Namun, pihak keluarga tidak menerika, lalu melapor ke Pomdam XIV/Hasanuddin dan terdaftar dengan nomor STLL/22/X/2025/Lidpamfik. Menurut lembar tersebut, keluarga Prada HMN melaporkan dugaan adanya penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
“Akibat (penyebab) kematiannya belum tahu. Pihak keluarga kan tidak terima, laporan dia ke Pom,” ungkap Budi.
“Melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia,” lanjut dia.
Sementara itu, saat ini Pomdam masih menunggu hasil visum dan autopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematian Prada HMN
“Sementara kita menunggu hasil penyelidikan dari Pom. Nanti kalau ada perkembangan bagaimananya, apakah nanti ada hasil autopsi atau bagaimana, nanti kita sampaikan,” bebernya. (*)

Redaksi Mitrapost.com