Mitrapost.com – Proyek family office andalan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan kini menjadi sorotan publik.
Terlebih setelah Menteri Keuangan Purbaya menolak untuk membiayai proyek tersebut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Perlu diketahui bahwa family office atau Wealth Management Consulting (WMC) merupakan firma penasehat manajemen kekayaan. Dimana firma akan melayani individu atau keluarga yang memiliki aset kekayaan tinggi.
Dimana orang-orang kaya atau investor global bisa menanamkan uangnya di Indonesia tanpa pajak. Hal ini adalah salah satu cara yang dilakukan untuk menarik investor asing masuk ke Indonesia.
Selain itu, DEN berencana mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pusat Keuangan. Dengan dua rencana itu, diharapkan jadi gerbang investasi luar negeri untuk membiayai sektor riil.
Konsep family office ini sudah diusulkan sejak era Presiden Jokowi dan kembali muncul di era Prabowo. Ditargetkan proyek berjalan tahun ini.
“Saya kira masih berjalan, kita lagi kejar terus. Kita harap bisa segera diputuskan Presiden,” jelasnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com