Mitrapost.com – Seorang Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia (UI), Rose Mini Agus Salim menyebut anak yang tergolong dalam kategori Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI) ini memiliki jumlah populasi hanya sebesar 2,2 persen di dunia.
Melansir dari Kompas, anak dalam kategori CIBI atau yang dalam penelitian disebut dengan anak gifted ini termasuk memiliki kebutuhan khusus. Maka bagi orang tua diharapkan untuk mengetahuinya dengan jelas, agar seluruh bakatnya dapat tersalurkan dengan baik.
Rose menyebut, cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengetahui apakah sang anak termasuk dalam kategori gifted atau tidak adalah dengan memberikan asesmen yang mumpuni demi melihat kemampuan mereka.
Dari asesmen yang mumpuni itu pula kemudian anak diarahkan untuk mengidentifikasi bakatnya masing-masing demi tumbuh kembang yang maksimal, seperti pengetesan dan interview.
Meski anak gifted termasuk memiliki kemampuan yang cerdas, namun tidak seluruhnya berprestasi secara akademik. Banyak pula yang memiliki bakat di luar akademik atau bahkan unggul hanya di beberapa fokus keilmuan saja.
Bahkan, Rose juga berpendapat jika beberapa kriteria pada anak-anak dalam kategori gifted ini justru memiliki kemampuan analisis, berpikir kritis di atas rata-rata hingga suka bergaul dengan orang-orang di luar lingkaran usianya.
Menurut teori Torrens, tiga kriteria tersebut ketika dimiliki oleh anak-anak dengan kategori CIBI atau gifted menandakan adanya kreativitas dan kecerdasan yang tinggi hingga berkomitmen penuh terhadap keterikatan suatu tugas tertentu. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
