Mitrapost.com – Sebuah kapal tanker Federal II meledak di kawasan Industri PT ASL Shipyard Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (15/10/2025).
Kapolresta Barelang Kombes Zaenal Arifin membenarkan insiden tersebut. Ia menyampaikan sebanyak 10 pekerja dilaporkan tewas di tempat. Sementara, belasan orang lainnya mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit
“Benar, data awal 10 orang meninggal dunia dan 18 orang luka-luka,” kata dia, dilansir dari CNN Indonesia.
Saat ini, petugas masih fokus pada penanganan korban dan pemeriksaan saksi. Tim Inafis polisi berupaya terus mengumpulkan bukti-bukti forensik untuk menentukan penyebab pasti ledakan kapal tanker ini.
“Makanya, saya bilang data sementara. Fokus sekarang kita pemeriksaan saksi-saksi dan penanganan para korban,” ujarnya.
Menurut informasi, kapal meledak saat para pekerja melakukan perbaikan di lokasi. Meski demikian, terkait penyebab ledakan belum diketahui dengan pasti.
“Nanti kita akan ketahuan penyebabnya itu apa dari kecelakaan kerja tersebut. Korban yang sudah diketahui yaitu sebanyak 28 orang,” ujar Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Syafrudin, dikutip dari MetroTV News.
Berdasarkan laporan Antara, insiden serupa pernah terjadi pada 24 Juni 2025. Kapal tanker MT Federal II yang sedang perbaikan (docking) meledak dan menewaskan empat orang. Setelah diselidiki, terdapat kelalaian dari manajemen, sehingga polisi menetapkan 2 tersangka.
Dua tersangka tersebut di antaranya A dan F, petugas yang bertanggungjawab di bidang healty, safety dan environment (HSE) subkontrak PT ASL Shipyard. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
