Pati, Mitrapost.com – Teriknya musim kemarau ternyata membawa berkah tersendiri bagi Sholihin, warga Desa Semampir RT 04/RW 02, Kecamatan Pati. Pria yang sehari-hari menjual es kristal ini mengaku pendapatannya meningkat tajam seiring melonjaknya kebutuhan es batu di tengah cuaca panas.
“Kalau musim kemarau begini, permintaan naik terus. Banyak yang pesan untuk kafe, warung, bahkan acara hajatan,” ungkapnya, Senin (20/10/2025).
Sholihin menggeluti usaha es kristal sejak Juli 2024. Awalnya, ia hanyalah pekerja di pabrik es. Namun, berbekal pengalaman dan keberanian, ia memutuskan membuka usaha sendiri dengan nama Es Kristal Barokah.
“Dulu saya kerja di pabrik es, ngirim ke agen-agen. Dari situ saya belajar dan akhirnya nekat buka usaha sendiri,” katanya.
Kini, dalam sehari ia mampu menjual antara 48 hingga 55 pack es kristal. Saat ada event besar seperti karnaval atau resepsi pernikahan, penjualan bisa menembus 70 pack per hari. Dengan harga Rp10 ribu per pack, pendapatan hariannya bisa mencapai Rp200 ribu lebih.
Menurutnya, peluang bisnis ini cukup menjanjikan. Selain tidak membutuhkan bahan baku rumit, proses produksi juga relatif cepat.
“Kalau usaha makanan kan harus masak dulu, kalau es kristal tinggal kirim aja,” ujarnya sambil tersenyum.
Sholihin menjelaskan, kualitas es kristal yang baik ditandai dengan lubang kecil di bagian tengah, karena lebih tahan lama dan tidak mudah mencair. Air untuk pembuatan es juga harus disaring dua kali sebelum masuk ke mesin pembeku.
“Air disaring dulu, terus dimasukkan ke mesin sekitar 30 menit. Setelah itu baru keluar esnya dan siap dikemas 11 kilogram per plastik,” jelasnya.
Kini, Sholihin rutin melayani pesanan dari berbagai pelanggan di wilayah Kota Pati dan sekitarnya. Ia berharap usahanya bisa terus berkembang dan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
“Yang penting jalan dulu. Kalau rezeki pasti ada selama kita niat dan kerja keras,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com