Mitrapost.com – Sebuah kompleks penipuan daring terbesar di negara Myanmar, KK Park yang berada di dekat perbatasan Thailand berhasil digerebek oleh militer negara dengan menghasilkan penahanan terhadap lebih dari 2.000 orang tersangka.
“Lebih dari 260 bangunan yang tidak terdaftar ditemukan dan 30 terminal internet satelit Starlink disita,” berikut pernyataan yang disebut dalam laporan harian media pemerintah Myanma Alinn, dikutip dari CNBC Indonesia.
Mereka juga menyebut terkait operasi penggerebekan dilakukan dalam rangka upaya pemberantasan jaringan kejahatan siber lintas batas yang telah berhasil memakan korban di seluruh dunia, sejak awal September tahun ini.
Selain itu, penggerebekan juga dilakukan setelah meningkatnya angka tekanan internasional terhadap jaringan penipuan se Asia Tenggara, seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang memberikan sanksi kepada sejumlah penjahat siber di Kamboja.
KK Park sudah lama dikenal sebagai pusatnya kejahatan siber, termasuk modus penipuan, kisah romansa palsu, investigasi fiktif hingga perekrutan pekerjaan sah dari luar negeri yang setelahnya justru disandera dan dipaksa untuk melakukan tindak kejahatan yang serupa.
Padahal, KK Park memiliki letak yang sebagian wilayahnya telah dikuasai oleh militer dan sebagian lainnya berada di bawah kendali milisi etnis, tepatnya di pinggiran Myawaddy, negara bagian Kayin.
Selain penangkapan, operasi tersebut menemukan ratusan layanan internet satelit milik SpaceX, Starlink yang diselundupkan ke Myanmar, karena sebetulnya negara tersebut tidak atau belum memberikan izin operasi. Hal ini menandai adanya pelanggaran kebijakan perusahaan. (*)

Redaksi Mitrapost.com






