Mitrapost.com – Banjir melanda beberapa hari di Semarang dan Grobogan. Agar banjir tak semakin meluas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun melakukan modifikasi cuaca.
Modifikasi cuaca dilakukan di wilayah Semarang dan Grobogan dengan menebar 10 ton NaCl dan 2 ton CaO secara berkala di atas wilayah tersebut.
“Modifikasi cuaca bertujuan untuk redistribusi curah hujan agar tidak turun di wilayah yang saat ini tergenang banjir,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dilansir dari Antara Jateng.
Modifikasi cuaca dimulai dengan menerbangkan pesawat dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Dengan modifikasi cuaca yang dilakukan, harapannya hujan tak turun di wilayah yang masih banjir.
Wilayah yang menjadi perhatian saat ini yaitu hulu Sungai Tuntang dan Lusi yang melintas di wilayah Kabupaten Grobogan.
Saat ini, curah hujan masih tinggi, sehingga modifikasi cuaca akan digelar selama tiga hingga lima hari ke depan.
“Lamanya operasi modifikasi cuaca tergantung dari evaluasi harian yang dilakukan,” jelasnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com






