Warga Bogor Jabar Lapor ke KBRI Phnom Penh, Ditawari Kerja di Singapura Tapi Dibawa ke Kamboja

Mitrapost.com – Warga Bogor, Jawa Barat, inisial F (26) melapor ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja atas dugaan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Plt Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Heni Hamidah membenarkan laporan F tersebut. Korban mengaku sempat menerima tawaran kerja sebagai customer service di Singapura. Alih-alih bekerja di sana, dia malah dibawa ke Kamboja.

“Dapat kami sampaikan bahwa yang bersangkutan telah datang dan melapor ke KBRI Phnom Penh, dan saat ini kasusnya sedang dalam penanganan pihak KBRI,” kata Heni, Senin (27/10/2025), dikutip Detik.

KBRI juga telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga untuk mengabarkan terkait proses pemulangan F. Heni menjelaskan, yang bersangkutan saat ini berada dalam pengamanan dan penanganan pihak KBRI, sebelum nantinya akan dipulangkan ke Indonesia.

“KBRI juga telah berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk memberikan penjelasan terkait proses yang sedang berjalan,” kata Heni.

“Selama proses tersebut berlangsung, KBRI tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi yang bersangkutan dan berupaya memastikan yang bersangkutan dalam keadaan aman,” lanjutnya.

Menurut penuturan pihak keluarga, F dikabarkan berangkat ke Singapura untuk bekerja pada September 2025. Lowongan pekerjaan tersebut didapat dari teman dekat F, sehingga keluarga pun tidak menaruh curiga sama sekali.

Dua minggu berjalan tak ada yang mencurigakan. Hingga, suatu hari, F diajak bepergian menggunakan mobil bersama beberapa orang. Di sana, F menyadari bahwa dirinya sudah tidak berada di Singapura.

Korban mengaku tinggal di ruko dan dipaksa bekerja untuk menipu warga negara Indonesia (WNI) secara daring, namun bukan judi online, bersama belasan orang lainnya. Selama berada di sana, ponsel dan paspornya ikut ditahan.

F berhasil kabur pada 21 Oktober lalu, bersama seorang temannya yang sesama WNI ketika mengambil pesanan makanan online. Hingga saat ini, F mengaku masih sering diteror melalui WA oleh para pelaku. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati