Seluruh Sekolah Ditutup, Kelangkaan BBM Akibat Blokade Impor Melanda Republik Mali

Mitrapost.com – Akibat adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), sebuah negara yang terkurung daratan (landlocked country) di Afrika Barat, Republik Mali menangguhkan seluruh kegiatan pembelajaran di seluruh sekolah maupun universitasnya selama dua minggu penuh, sejak 27 Oktober 2025.

Melansir dari CNBC Indonesia, Militan Jama’at Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM) menyebut kelangkaan BBM tersebut merupakan hasil dari blokade impor yang dilakukan oleh pemberontak yang terkait dengan al-Qaeda sejak awal September.

Para analis menjelaskan bahwa pemberlakuan blokade BBM oleh pemberontak dimaksudkan dalam rangka menjadi bagian dari bentuk kampanye penekanan terhadap pemerintah Mali yang dikuasai oleh militer.

Oleh karena itu, pemberontak memulai blokade dengan menyerang konvoi truk tangki BBM yang saat itu sedang berusaha untuk memasuki Republik Mali atau yang akan mencapai Ibu Kota Bamako. Akibatnya, beberapa stasiun pengisian bahan bakar di Ibu Kota Bamako telah ditutup.

Menghadapi kondisi tersebut, beberapa warga terpaksa harus berjalan kaki ketika melakukan aktivitas kesehariannya. Sebagian ada yang mencoba untuk mencari ojek sementara, dan yang lainnya memilih tetap tinggal di rumah.

Sementara, Pemerintah Rusia yang sedang berupaya mempererat hubungan dengan Republik Mali selama beberapa tahun terakhir ini mengumumkan pengiriman sebanyak 160.000 dan 200.000 metrik ton minyak bumi dan produk pertanian, untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi.

Pekan lalu, Kepala Delegasi Rusia, Alexey Keulika bahkan mengunjungi Republik Mali, sebagai bagian dari bentuk dukungan penuhnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati