Mitrapost.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut mengawal kasus siswa sekolah internasional di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang yang jatuh dari gedung lantai delapan.
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa siswa kelas VIII tersebut. Pihaknya sendiri rencananya akan segera mendatangi sekolah dan keluarga korban.
“Kami akan datang ke sekolah dan ke keluarga, tapi pekan depan,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Selain itu, pihaknya juga mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut, termasuk penyebab kematian korban.
“Hak anak yang meninggal dunia harus mendapatkan kejelasan penyebab kematian dengan terang benderang agar tidak ada stigma negatif,” jelasnya.
Pihak KPAI juga sudah menjalin koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) dalam melakukan pendampingan psikologis.
“Pendampingan psikologis untuk keluarga sudah saya mintakan ke UPTD PPA. Untuk proses hukum tetap kita percayakan aparat penegak hukum ya,” jelasnya.
Sebelumnya, heboh siswa kelas VIII di sekolah internasional di Gading Serpong tewas jatuh dari lantai delapan gedung pada Senin (3/11/2025).
Kasus ini terungkap ke publik usai akun Threads mengunggah perihal insiden tersebut pada Selasa (4/11/2025). Kasus ini memimbulkan spekulasi di kalangan orang tua siswa. Akun tersebut juga menyoroti kejanggal CCTV yang rusak dalam insiden ini. (*)

Redaksi Mitrapost.com






