Mitrapost.com – Seorang pria warga Kecamatan Boja, Kendal, ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Sabtu (15/11/2025). Kondisi korban berinisial FA (44) tersebut saat itu dalam posisi tergantung dengan pisau menancap di dadanya.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Bondan Wicaksono menyebutkan insiden tersebut diketahui dari laporan masyarakat. Setelah petugas di Satreskrim dan Inafis Polres Kendal sampai di lokasi, pihaknya menemukan jasad pria tergantung dengan tali di kamar mandi.
“Kami ke TKP setelah ada laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di Boja,” kata dia, dikutip Detik.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari warga sekitar. Terkait adanya pisau yang menancap di dada korban, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Setelah penemuan, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Proses tersebut nantinya akan mengungkap penyebab pasti kematian korban.
“Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Penyebab kematian korban masih diselidiki, tunggu saja nanti hasilnya dari forensiknya,” terang dia.
Penemuan mayat korban berawal saat warga menyium bau anyir dari rumah korban. Saat hendak dicek, saksi menemukan ada darah di selokan, sehingga ia berinisiatif untuk mengetuk pintu rumahnya, meski tidak ada respon dari dalam.
“Karena bau anyirnya dan ada darah dari selokan rumah korban, saya datangi rumah korban. Saya ketuk-ketuk pintunya tapi tidak ada jawaban sama sekali,” kata Hadi, warga setempat.
Akhirnya, Hadi menghubungi petugas keamanan perumahan, perangkat desa, kecamatan hingga polsek Boja untuk mendobrak pintu rumah korban yang terkunci. Setelah berhasil masuk, warga dan petugas menemukan korban meninggal di kamar mandi.
“Begitu pintu terbuka dan kami masuk, ada bau busuk menyengat. Kami cari-cari korban ternyata kami temukan di dalam kamar mandi sudah meninggal, posisinya berdiri tergantung oleh tali dan ada pisau nancap di dadanya,” terangnya.
Menurut keterangan Hadi, korban diketahui hidup sendiri di rumahnya, sedangkan istrinya sudah dua bulan tidak terlihat. Sementara, korban terakhir terlihat hidup pada Senin (13/11/2025) saat mengambil pesanan online. (*)

Redaksi Mitrapost.com






