Mitrapost.com – Koperasi Pemulung Berdaya atau Recycle Business Unit (RBU) di Serpong, Tangerang Selatan, Banten dilaporkan sukses mengantongi pendapatan bulanan sebesar Rp1,2 miliar hanya dari usaha pencacahan dan pengepresan botol plastik bekas.
Melansir dari Detik Finance, Sekretaris Koperasi Pemulung Berdaya, Juleha, menyebut bahwa setiap entitas usaha daur ulang yang berada dalam naungannya biasa menerima sebanyak enam ton botol plastik bekas, dari berbagai daerah sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Penerimaan sejumlah enam ton botol plastik yang sudah tidak terpakai ini didapat dari banyak sumber, seperti pengepul, bank sampah, perusahaan mitra, pemulung individu hingga limbah dari warung-warung terdekat.
“Jadi kita kerja sama dengan bank sampah, pemulung, pelapak, warung-warung, terus sama perkantoran gitu ada juga. Nah kita beli, terus ada yang sistemnya dijemput sama mereka kirim sendiri,” jelas Juleha kepada detikcom, dikutip Selasa (18/11/2025).
Melalui Koperasi Pemulung Berdaya, botol-botol plastik yang didapat tersebut kemudian diolah menjadi dua produk utama, yaitu menjadi plastik cacah dan ball press plastik. Olahan inilah yang setelahnya dijual ke pabrik atau industri pengolahan.
Setelahnya, penjualan yang dilakukan setiap dua hari sekali ke pabrik ini berbagai jenis produk diciptakan, mulai dari benang polimer hingga geotextile yang banyak digunakan selama proses pembuatan jalan.
“Penjualan dua hari sekali ke pabrik atau ke industri lokal yang mau tampung. Mereka bisa ambil berapa ton sekali pembelian, pokoknya kita jual ke siapa saja yang mau beli, ada yang sampai ke Surabaya,” ucapnya.
Setiap pembelian botol bekas berada dalam kisaran Rp5.000/kilogram (kg), dengan penentuan nominal yang didapat dari harga jual hasil olahan produk dan dikurangin margin pendapatan tetap, sekitar Rp3.000/kg. Kalkulasi inilah yang menguntungkan koperasi hingga Rp1,2 miliar per bulan. (*)

Redaksi Mitrapost.com






