Alami Kemarau Basah, Dintanpang Rembang Rutinkan Sosialisasi Peningkatan Hasil Tembakau

Rembang, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpang) menyebut rutin melakukan sosialisasi peningkatan hasil tembakau di tahun 2025.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpang) Kabupaten Rembang, Agus Supriyanto menyatakan sosialisasi tersebut dilakukan lantaran adanya cuaca yang tidak menentu, yakni kemarau basah. Dengan demikian, petani perlu pendampingan yang cukup.

“Kalau itu pasti, karena memang mungkin perawatan sendiri tahun ini dengan tahun kemarin dengan kondisi cuaca yang agak berbeda kan perlu penanganan juga berbeda, jadi kita tetap update terus sosialisasi terhadap kondisi yang ada,” kata Agus kepada Mitrapost.com.

Agus menyampaikan bahwa hadirnya sosialisasi tersebut dapat menjadi bekal para petani tembakau di tahun-tahun yang akan datang.

Berdasarkan catatan Dintanpang Kabupaten Rembang, petani tembakau per hektar bisa mendapatkan 1,8 ton tembakau kering.

“Berdasarkan pengalaman kemarin, karena musimnya kemarau basah untuk satu hektar 1,8 ton. Harapan kedepan untuk petani tembakau bisa lebih meningkatkan kembali,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agus juga menganggap bahwa peningkatan produksi tembakau akan berpengaruh terhadap bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di tahun 2026 mendatang.

“Karena support dari kita baik itu berupa pelatihan alat itu berusaha kita support agar petani tembakau bisa meningkatkan produktivitas tembakaunya. Sehingga harapan kita, Dana Transfer untuk Bagi Hasil Tembakaunya juga bisa bertambah,” tuturnya.

Sekadar informasi, saat ini luas tanam tembakau telah difungsikan kembali untuk sektor pertanian padi. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati