Mitrapost.com — Perawatan gigi tidak hanya dilakukan saat berkunjung ke dokter, tetapi juga bisa dimaksimalkan melalui kebiasaan harian di rumah. Dengan pola perawatan yang tepat, risiko gigi berlubang, bau mulut, hingga penyakit gusi dapat ditekan secara signifikan.
Melansir dari Alodokter, menjaga kebersihan gigi dimulai dari menyikat gigi dua kali sehari, khususnya setelah sarapan dan sebelum tidur. Penggunaan sikat gigi berbulu lembut serta pasta gigi berfluoride membantu membersihkan plak tanpa melukai gusi.
Gerakan menyikat disarankan berbentuk memutar dan dilakukan minimal dua menit untuk memastikan seluruh permukaan gigi terjangkau. Selain itu, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi menjadi bagian penting dalam perawatan harian.
Kebiasaan ini membantu mengurangi penumpukan sisa makanan yang sering menjadi penyebab utama karies dan radang gusi. Penggunaan mouthwash antiseptik juga bisa menjadi pelengkap untuk menjaga kesegaran napas dan mengurangi bakteri penyebab bau.
Kebiasaan makan turut mempengaruhi kesehatan gigi. Mengurangi konsumsi makanan manis dan lengket dapat membantu menurunkan risiko kerusakan enamel. Sebaliknya, memperbanyak air putih, buah-buahan berserat, serta makanan berkalsium seperti susu dapat menjaga kekuatan gigi.
Beberapa kebiasaan buruk seperti menggigit es, membuka bungkus dengan gigi, atau terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda sebaiknya dihindari karena dapat mempercepat kerusakan gigi.
Penggunaan sedotan saat minum minuman manis juga dianjurkan untuk mengurangi paparan gula pada gigi. Meski perawatan di rumah penting, kunjungan berkala ke dokter gigi tetap diperlukan setidaknya enam bulan sekali.
Pemeriksaan rutin memungkinkan deteksi dini terhadap masalah gigi yang tidak terlihat secara kasat mata. Dengan kombinasi perawatan mandiri dan pemeriksaan profesional, kesehatan gigi dapat terjaga optimal sepanjang waktu. (*)

Redaksi Mitrapost.com






