Mitrapost.com – Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bukan barang baru bagi manusia. Teknologi AI ini sudah dimanfaatkan di pemrograman ponsel pintar, hingga platform chatbot AI.
Meski demikian, banyak pihak-pihak tak bertanggung jawab menyalahgunakan teknologi AI, yang pada dasarnya bertujuan untuk membantu pekerjaan manusia. Salah satunya, dengan memanipulasi berita, foto, maupun video seolah-olah merupakan kejadian nyata.
Tak hanya menipu sebagian besar publik, penyalahgunaan teknologi AI juga berpotensi menyebarkan fitnah yang merugikan pihak lainnya. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa mengecek kebenaran suatu informasi yang tersebar.
Allah SWT berfirman dalam Al-Hujurat ayat 6;
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ ٦
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu,” (QS. Al-Hujurat: 6).
Selain berhati-hati dalam memproses informasi yang tersebar di internet, kita juga dianjurkan untuk membentengi diri dengan doa-doa agar senantiasa dilindungi Allah SWT dari segala bentuk fitnah, baik di dunia dan di akhirat.
Doa terlindungi dari fitnah dunia akhirat
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma innii a’uudzu bika min ‘adzaabi jahannama wa min ‘adzaabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal
Artinya: “Wahai Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan-Mu dari siksa neraka jahanam, qubur, fitnah mati, hidup, dan masiihiddajjal (syetan yang menginjak bumi dan banyak bohongnya)”
Atau, juga bisa membaca doa berikut,
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Hasbunallah wa ni’mal wakil. Ni’mal maula wa ni’man nasir
Artinya: “Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baik pelindung.” (*)

Redaksi Mitrapost.com






