Pati, Mitrapost.com – Upaya memastikan perayaan hari Natal berjalan dengan lancar, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pati telah melakukan koordinasi lintas sektoral.
Pihak Penyelenggara (Gara) Kristen Kemenag Kabupaten Pati, Dwi Kuncoro mengatakan koordinasi itu di antaranya melalui pengurus gereja dan lembaga keagamaan Kristen. Selain itu, tambahnya, Kemenag Pati juga bersinergi dengan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan perayaan Natal.
Dengan perayaan Natal tahun ini, dia menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama.
“Mengimbau Pimpinan Gereja agar Natal tidak hanya memberi dampak bagi Umat Kristiani saja, tapi bisa dirasakan umat yang lain, ada dampak sosial positif yang bisa dirasakan masyarakat sekitar. Kami juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama sebagai wujud nyata semangat Natal, sehingga perayaan ini memperkuat harmoni sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kemenag dan Pemkab Pati ke depan juga akan melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait pemetaan kerawanan gereja. Langkah itu, guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
“Menjelang malam Natal, koordinasi ataupun kunjungan ke beberapa gereja yang memang representasi gereja di Pati, bagaimana kesiapan dan pelaksanaannya untuk dipastikan semua sudah berjalan dengan baik. Sebelum itu ada rakor pemetaan wilayah sekiranya dianggap memiliki potensi titik rawan jadi fokus aparat,” jelasnya.
Pihkanya berharap, perayaan Natal ini bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat yang lebih luas.
Adapun di Kabupaten Pati ada sejumlah 176 gereja yang akan menyelenggarakan perayaan Natal pada 25 Desember nanti. Dia mengungkapkan gereja-gereja tersebut juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) di wilayahnya masing-masing.
“Dari pihak gereja sudah koordinasi sama aparat setempat. Kegiatan yang melibatkan banyak orang kita koordinasi dengan aparat agar lalu lintas, keamanan terkondisikan dengan baik,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com






