Mitrapost.com – Di akhir tahun, Anda mungkin menerima banyak undangan untuk berkunjung ke rumah teman, saudara, atau rekan kerja untuk memeriahkan momen pergantian tahun 2025 ke 2026 nantinya.
Dalam suatu perayaan, kurang afdol jika tidak dilengkapi acara makan-makan bersama. Sehingga, tuan rumah akan menyiapkan berbagai hidangan, seperti daging, sosis, maupun olahan lainnya yang terlihat menggiurkan.
Meski demikian, sebagai umat muslim, kita perlu memastikan bahwa setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh terjamin kehalalannya. Halal tidak sebatas jenis bahan bakunya saja, namun juga proses pengolahan dan sumber pendapatan untuk memperoleh makanan tersebut.
Jika sudah memastikan kepada penghuni rumah mengenai kehalalan hidangan yang disajikan, namun Anda masih ragu, Anda dianjurkan membaca doa berikut!
Doa mengonsumsi hidangan yang diragukan kehalalannya
Dilansir dari NU Online, berikut doa yang diajarkan oleh Syekh M Nawawi Banten yang mengutip doa Syekh Sya‘rani,
اللَّهُمَّ احْمِنِي مِنَ الأَكْلِ مِنْ هَذَا الطَعَامِ الَّذِي دُعِيْتُ إِلَيْهِ فَإِنْ لَمْ تَحْمِنِي مِنْهُ فَلَا تَدَعْهُ يُقِيْمُ فِي بَطْنِي فَاحْمِنِي مِنْ الوُقُوْعِ فِي المَعَاصِي الَّتِي تَنْشَأُ مِنْهُ عَادَةً فَإِنْ لَمْ تَحْمِنِي مِنَ الوُقُوعِ فِي المَعَاصِي فَاقْبَلْ اسْتِغْفَارِي وَأَرْضِ عَنِّي أَصْحَابَ التَّبَعَاتِ فَإِنْ لَمْ تَقْبَلْ اسْتِغْفَارِي وَلَمْ تُرْضِهِمْ عَنِّي فَصَبِّرْنِي عَلَى العَذَابِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allāhummahminī minal akli min hādzat tha‘āmil ladzī du‘ītu ilahi. Fa in lam tahminī minhu, fa lā tada‘hu yuqīmu fī bathnī. Fahminī minal wuqū ‘I fil ma‘āshīl latī tansya’u minhu ‘ādatan. Fa in lam tahminī minal wuqū‘I fil ma‘āshī, faqbal istighfārī wa ardhi ‘annī ashhābat taba‘āti. Fa in lam taqbal istighfārī wa lam turdhihim ‘annī, fa shabbirnī ‘alal ‘adzābi, yā arhamar rāhimīna
Artinya, “Ya Allah, lindungi aku dari mengonsumsi makanan ini yang mengundangku untuk itu. Jika Kau tidak melindungiku darinya, jangan biarkan dia bermukim di perutku. Lindungilah aku dari maksiat yang biasanya muncul karena makanan seperti ini. Kalau Kau tidak melindungiku dari maksiat, terimalah istighfarku. Buatlah mereka yang memiliki hak atasku ridha. Jika Kau tidak menerima istighfarku dan tidak membuat mereka yang memiliki hak atasku ridha, berikanlah kekuatan bagiku dalam menanggung azab-Mu, wahai Tuhan yang maha pengasih,” (*)

Redaksi Mitrapost.com






