Alasan Baterai Ponsel Cepat Habis Meski Jarang Digunakan

Mitrapost.com – Banyak pengguna ponsel mengira bahwa jarangnya penggunaan akan membuat baterai lebih awet. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian.

Tidak sedikit orang justru mengeluhkan baterai ponsel yang cepat terkuras meski perangkat lebih sering berada dalam kondisi standby. Fenomena ini berkaitan dengan berbagai faktor teknis yang bekerja di latar belakang sistem ponsel.

Melansir dari Bloomberg Technoz, salah satu penyebab utama adalah aktivitas aplikasi yang berjalan di latar belakang. Tanpa disadari, sejumlah aplikasi tetap aktif meski tidak dibuka secara langsung.

Aplikasi media sosial, pesan instan, hingga layanan berbasis lokasi terus melakukan sinkronisasi data, menerima notifikasi, dan memperbarui konten secara otomatis. Proses ini memerlukan daya baterai yang cukup signifikan, terutama jika jumlah aplikasi yang terpasang cukup banyak.

Selain itu, koneksi jaringan yang tidak stabil juga berperan besar dalam menguras baterai. Ponsel yang berada di area dengan sinyal lemah akan bekerja lebih keras untuk mencari dan mempertahankan jaringan.

Kondisi ini membuat konsumsi daya meningkat, meskipun ponsel tidak digunakan untuk aktivitas berat seperti streaming atau bermain gim. Faktor lain yang sering luput diperhatikan adalah pengaturan sistem dan fitur bawaan.

Fitur seperti Bluetooth, GPS, NFC, serta Wi-Fi yang terus aktif meski tidak digunakan dapat mempercepat penurunan daya baterai. Begitu pula dengan tingkat kecerahan layar yang terlalu tinggi atau pengaturan layar selalu menyala saat notifikasi masuk.

Usia baterai juga menjadi aspek penting. Seiring waktu, kapasitas baterai lithium-ion akan menurun secara alami. Ponsel yang telah digunakan selama beberapa tahun biasanya mengalami penurunan daya tahan baterai, sehingga pengisian terasa lebih cepat habis dibandingkan saat pertama kali digunakan.

Tak kalah penting, pembaruan sistem operasi dan aplikasi juga dapat memengaruhi konsumsi daya. Pada beberapa kondisi, pembaruan yang belum optimal bisa membuat sistem bekerja lebih berat di latar belakang.

Oleh karena itu, menjaga ponsel tetap diperbarui sekaligus memeriksa aplikasi yang boros daya menjadi langkah yang perlu diperhatikan. Dengan memahami berbagai penyebab tersebut, pengguna dapat lebih bijak dalam mengelola pengaturan ponsel.

Menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan, membatasi aplikasi latar belakang, serta menjaga kondisi baterai tetap optimal menjadi upaya sederhana untuk memperpanjang daya tahan baterai, meski ponsel jarang digunakan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati