Bayi Perempuan yang Dibuang di Tempat Sampah Puri Kini Dirawat Kakek dan Nenek

Pati, Mitrapost.com – Nasib bayi perempuan yang sempat dibuang orang tuanya di Desa Puri, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, pada Senin (08/12/2025) lalu, akhirnya dirawat oleh kakek dan neneknya.

Sebelumnya, bayi perempuan itu dirawat selama 14 hari di Rumah Sakit Mitra Bangsa setelah ditemukan warga di tempat sampah dengan tali pusar yang masih menempel.

Direktur RS Mitra Bangsa, drg. Hendrianto Trisnowibowo mengatakan bahwa hari ini, Rabu (24/12/2025) sore, bayi perempuan itu telah dirawat oleh kakek dan neneknya.

“Hari ada pengambilan pengasuhan Dari Dinas Sosial yang awalnya adalah anak negara menjadi cucu dari kakek dan nenek sendiri,” ujar Hendrianto ditemui di RS Mitra Bangsa.

Hendrianto mengungkapkan, bayi perempuan itu saat ini dalam kondisi sehat. Pada saat ditemukan, berat badannya 2.355 gram, sementara setelah dilakukan perawatan di RS Mitra Bangsa selama 14 hari, beratnya naik menjadi 2.720 gram.

“Selama ini sehat dan berkembang dengan bagus yang awalnya ditemukan 2.355 gram sekarang menjadi 2.720 gram,” jelasnya.

Dengan penyerahan bayi oleh pihak rumah sakit kepada nenek dan kakeknya, ia diberikan nama Ratu Cantika Mitrawati.

“Bayi tersebut diberi nama Ratu Cantika Mitrawati, jadi sebuah nama yang kombinasi dari kami dan keluarga. Keluarga tadi dengan nama Cantika, kemudian saya suruh melengkapi saya lengkapi yaitu Ratu Cantika Mitrawati,” ujar Bupati Pati, Sudewo ditemui di RS Mitra Bangsa.

“Kami pilih nama Mitrawati karena tidak boleh meninggalkan sejarah dengan perhatian yang begitu besar pertolongan yang begitu besar dari Rumah Sakit Mitra Bangsa,” lanjut dia.

Lebih lanjut, dia pun berharap Ratu Cantika Mitrawati itu nantinya menjadi anak yang pintar, cantik, sukses dan dapat membahagiakan bagi keluarganya.

Sementara itu, Sudewo berpesan kepada masyarakat untuk tidak menghakimi orang tua maupun bayi.

“Saya minta kepada semua masyarakat jangan melakukan vonis sesuatu yang tidak bagus terhadap orang tua, terhadap bayi karena siapa saja bisa berbuat khilaf dan berbuat salah kita berikan dukungan kepada Ratu Cantika Mitrawati untuk bisa tumbuh berkembang,” tuturnya.

Sebelumnya, berdasarkan catatan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) Kabupaten Pati, masyarakat yang menginginkan untuk mengadopsi bayi tersebut ada sejumlah 55 pasangan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati