Kota-kota di Indonesia yang Mulai Dilirik sebagai Tujuan Wisata Alternatif

Mitrapost.comPariwisata Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pergeseran menarik. Jika sebelumnya Bali, Yogyakarta, atau Bandung menjadi tujuan utama, kini wisatawan mulai melirik kota lain yang menawarkan pengalaman berbeda.

Tren ini sejalan dengan meningkatnya minat terhadap wisata berkelanjutan, eksplorasi budaya, serta keinginan untuk menghindari keramaian destinasi populer.

Melansir dari Traveloka, salah satu kota yang mulai mencuri perhatian adalah Kota Ende di Nusa Tenggara Timur. Selain dikenal sebagai tempat lahirnya gagasan Pancasila oleh Soekarno, Ende menawarkan lanskap alam yang masih alami, mulai dari Danau Kelimutu hingga pesisir pantai yang relatif sepi.

Kota ini menjadi pilihan wisatawan yang mencari perjalanan reflektif sekaligus edukatif, dengan nuansa sejarah yang kuat.

Di Pulau Jawa, Purwokerto perlahan naik daun sebagai destinasi alternatif. Letaknya yang strategis di kaki Gunung Slamet menjadikan kota ini pintu masuk menuju wisata alam seperti Baturraden.

Selain itu, biaya hidup dan akomodasi yang relatif terjangkau membuat Purwokerto diminati wisatawan domestik, khususnya kalangan muda yang gemar menjelajah kota kecil dengan suasana santai.

Sementara itu, Singaraja di Bali Utara menawarkan wajah Bali yang berbeda dari kawasan selatan yang padat wisatawan. Kota ini menyimpan jejak sejarah kolonial, pantai dengan karakter lebih tenang, serta kehidupan masyarakat lokal yang masih kuat.

Singaraja mulai dilirik wisatawan yang ingin menikmati Bali dari sisi yang lebih autentik dan minim komersialisasi.

Di Kalimantan, Samarinda dan Balikpapan juga mulai berkembang sebagai tujuan wisata alternatif. Selain berfungsi sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), kawasan ini menawarkan wisata sungai, hutan tropis, serta kuliner khas Kalimantan yang mulai dikenal luas.

Kehadiran infrastruktur baru turut mendorong minat wisatawan untuk menjelajah wilayah ini.

Munculnya kota-kota alternatif sebagai destinasi wisata menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia tidak lagi terpusat pada satu atau dua wilayah saja.

Dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang tersebar luas, kota-kota tersebut berpotensi menjadi penopang baru sektor pariwisata nasional, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal secara lebih merata. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati