Lebaran di Tengah Pandemi, Kebiasaan Jabat Tangan Masih Sulit Dihindari

Pati, Mitrapost.com Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran sudah menjadi momen untuk berkumpul dan bersilaturahmi bagi masyarakat Indonesia. Tak terkecuali warga Kabupaten Pati.

Namun, di tengah Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), lebaran tahun ini terasa berbeda. Budaya mudik yang sudah menjadi tradisi menjelang dan selepas lebaran kini dilarang demi mencegah penyebaran Covid-19. Berkunjung ke rumah kerabat atau teman sejawat hingga acara halal bi halal atau Syawalan yang biasanya digelar sepanjang bulan Syawal juga dilarang oleh pemerintah.

Berdasarkan pengakuan Kasri (65) Warga Kecamatan Kayen ini harus rela melepas rindu kepada anak dan cucunya melalui online atau virtual. Hal ini lantaran anaknya yang merantau di Singapura dan cucunya yang bekerja di Kota Depok tidak bisa mudik karena khawatir membawa virus apabila nekat mudik.

Baca Juga :   Pati Terapkan PPKM Level 3: Tempat Ibadah 25 Persen, 30 Menit Makan di Tempat

Meski tak sekhidmat ketika berinteraksi langsung, Kasri bersyukur, masih diberi kesempatan bisa bermaaf-maafan dengan anak dan cucunya secara virtual.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati