Meskipun tidak seperti biasanya, namun apa yang dilakukan bhersama dengan masyarakat Bendar merupakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rizki yang yang telah dilimpahkan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut untuk melestarikan budaya nenek moyang dan adat jawa, meskipun dimassa Pandemi pun tetap dilaksanakan dnegn ptorokol Kesehatan yang ketat.
“Semoga harapan kami dengan ritual ini semua para nelayan yang sedang beraktivitas di laut di berikan selamat, lancar dan medapatkan rejeki yang barokah oleh Allah SWT,”pungkasnya. (*)
Redaktur : Suhartono
Baca Juga :
- Angkernya Tanjakan Trowelo Gembong
- Ada 645 Pelaku Pariwisata, Baru Separuh yang Dibantu Pemkab Pati
- Gua Pancur Dibuka, Anggota Dewan: Indikasi Posko Pencegahan Covid-19 di Desa Setempat Tak Jalan