Menurut penuturan Wahid, korban merupakan warga dukuh Pendok, Desa Manggar yang hendak mengisi bensin ke Pertamina Leran, namun belum diketahui indetitas korban. “Bapaknya itu bawa jerigen terus saya liat dikomenan postingan saya (di FB) bapaknya katanya mau beli bensin,” lanjutnya.
Wahid menebak korban telah berusia paru baya. Yakni antara kisaran usia 40-an. “Gak bisa ditebak mas soalnya gak ada mukanya. Kalau dilihat dari kaki dan kulit tangannya udah 40 lebih,” katanya.
Baca Juga : Angka Kecelakan di Rembang pada 4 Bulan Terakhir Mengalami Penurunan
Sedangkan untuk pengendara truk, menurut Wahid, kernet truk sempat diamuk massa dan sopirnya melarikan diri. “Saya minta bantuan warga, malah kernet truk di amuk massa, sampai kakinya cidera. Sampai sembunyi di mushola pun masih di cari dan di masa warga,” ujarnya.
Saat ini, kecelakaan yang memakan korban itu sudah sudah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Rembang. “Waktu saya pulang sampai di pom Sulo Lasem ada polisi unit Laka isi bensin di pom. Lalu bergegas ke arah Sluke. Truknya mungkin dibawa polisi. tapi truknya ngak ada apa-apa. ngak ada rusaknya sama sekali. Hanya motor korban agak rusak,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
