Pati, Mitrapost.com – Kebanyakan masyakarat Pati, khususnya Kecamatan Batangan, mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian. Mereka masih mengandalkan pertanian padi untuk membuat dapurnya mengepul.
Namun, ketika memasuki musim kemarau, para petani khawatir sawahnya tidak dapat terairi. Apalagi pertanian Kabupaten Pati, masih menggunakan sistem tadah hujan.
Hal ini menjadi kegelisahan para Kepala Desa di Kecamatan Batangan. Mereka wadul kepada anggota DPRD Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono saat menghadiri acara Reses di Kantor Kecamatan Batangan.
Baca Juga : Terinfeksi Covid-19, Satu Warga Batangan Pati Meninggal
“Informasi pemerintah akan melakukan proyek di embung tetapi tidak ada akses ke pati timur dan rembang. Kami harapkan saluran dari Waduk Randugunting, Blora, bisa menyambung sampai kecamatan Batangan, Jaken dan Kaliori,” ujar Kepala Desa Bulu, Mulyono, Rabu (12/8/2020) pagi.
Menghadapi hal ini Endro Dwi Cahyono siap memperjuangkan kegelisahan masyarakat. Ia mendesak pemerintah provinsi untuk menyelesaikan permasalahan petani.