Baca juga : Dewan Pati Sarankan Dispertan Dorong Perintis Usaha Tani Muda
“Padahal secara Jawa Tengah kita minus kebutuhan (kacang hijau) nya. Meski demikian ternyata tidak otomatis menaikan harga jual. Karena saat panen raya, barang melimpah sehingga permintaan menurun,” imbuhnya.
Sebagai solusi, Dispertan Pati berencana sosialisasikan produk olahan kacang hijau untuk mendongkrak harga jualnya.
“Untuk inovasi kacang hijau di Pati kurang. Paling tidak tahun ini kita coba untuk sosialisasikan adobsi pengolahan kacang hijau. Untuk bubur, susu dan bakpia. Sebagai langkah awal kita akan maksimalkan di KWT (Kelompok Wanita Tani). Agar memunculkan inovasi olahan,” terang Gunawan.
Selain itu Dispertan juga mulai mencoba langkah intervensi pasar, dengan menggaet perusahaan pengekspor kacang hijau.
“Juga kita hubungi eksportir dan kirim sampel,” pungkas Gunawan. (*)
Baca juga :
- Dinas Kelautan: Kabupaten Pati Tidak Membutuhkan Garam Industri
- Tarik Minat Anak Muda, Dewan Pati Usulkan Dispertan Adakan Lomba Pertanian
- Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Gencarkan Pemantauan Kesehatan Hewan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter