Jika obat bertujuan untuk pencegahan dan penyembuhan suatu penyakit pada manusia, maka vaksin adalah obat dari virus.
“Kalau obat mengobati kuman, antibiotika, dan lain-lain. Kalau virus ya mengobatinya dengan antibody. Obat virus hanya mengurangi keganasan dari virus. Obat HIV kan bukan yang mematikan virus, dia hanya mengurangi replikasi virusnya, sama dengan covid juga gitu,” sambung Joko.
Joko menegaskan, hingga saat ini pihak pemerintah belum mengumumkan terkait penemuan vaksin maupun obat untuk penyakit yang disebabkan virus corona.
“Belum ditemukan, vaksin hanya penelitian di laboratorium, belum ada edaran resmi. Pak Jokowi mengatakan bukan bulan tapi berada di tahun 2021. Bisa Januari sampai Desember,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Diduga Positif Covid-19, Camat Kelapa Gading Meninggal Dunia
- Di Jawa Tengah, Gugus Tugas Mencatat Ada 538 Anak Terpapar Virus Corona
- Terus Meningkat, Kasus Covid-19 di Rembang Capai 125 Kasus