Pati, Mitrapost.com – Intensitas penyemprotan disinfektan secara massal oleh BPBD Kabupaten Pati saat ini sudah berkurang. Meski demikian Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Pati tetap melayani jika ada permohonan dari masyarakat.
“Kalau kemarin kan kita masif dengan PMI (Palang Merah Indonesia), DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten), Forkompimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), sekarang sudah tidak lagi. Namun ketika ada lingkungan tertentu ada warganya konfirmasi covid kemudian minta dilakukan penyemprotan, kita layani,” jelas Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya di kantornya, Selasa (22/9/2020).
“Seperti terakhir di Kutoharjo, di perumahan depan Alugoro kepala desa yang minta,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, fungsi penyemprotan dsinfektan sama halnya dengan fogging pada penanggulangan demam berdarah. Meski efeknya tidak terlihat secara verbal, penyemprotan bisa memuat rasa tenang di masyarakat.
Baca selengkapnya di sini
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten