Baca juga: Ditemukan Tanpa Busana, Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan
Pelaku bahkan mengaku kepada warga bahwa perut F membesar karena memiliki tumor. “Saya bilang itu sakit tumor, F juga mau dan warga juga percaya,” ucap Nur Kholis lagi.
Sementara itu F, mengaku tidak tahu hamil. Dia mengetahui memiliki bayi saat melahirkan. “Anehnya dia (F) tidak tahu kalau dia hamil. Tahunya dia mengeluarkan anak itu ya pas bayinya keluar ada suara tangisan tiba-tiba hilang karena dibekap sama pelaku,” ucap Kapolres.
Dari hasil penelurusan, warga awalnya sempat takut melapor ke polisi karena pelaku kerap mengancam. Namun, ada satu warga yang gerah dengan pelaku sehingga nekat melapor ke polisi.
“Warga itu takut katanya mau dihabisi. Tapi ada satu warga yang berjiwa kesatria yang lapor langsung ke saya,” jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal perlindungan anak dengan hukuman lebih dari 15 tahun penjara. (fp)