Pati, Mitrapost.com – Anggota DPRD Pati menyampaikan aspirasi masyarakat tentang stok pupuk subsidi yang mulai susah didapatkan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Pati Endah Sri Wahyuningati dalam sidang paripurna tentang penyampaian pandangan umum fraksi pada Selasa, (6/10/2020).
Menurutnya, dengan adanya pengurangan anggaran pupuk subsidi secara nasional maka pemerintah seharusnya segera menginventarisir data anggaran agar menjadi prioritas.
“Hal itu mengingat anggaran untuk subsidi pupuk secara nasional dikurangi dan hal ini berdampak juga di kabupaten. Sehingga kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pati akan mengalami kekurangan,” ujar Endah.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa pemkab telah mengajukan tambahan alokasi pupuk ke pemerintah pusat.
Baca juga: Pupuk Subsidi Tinggal 20 Persen, Dispertan Pati Minta Petani Buat Pupuk Organik
Selain itu, pengajuan tambahan pupuk subsidi telah direspon dengan penambahan alokasi pupuk di tiap-tiap pusat. Dengan harapan, kebutuhan pupuk tetap aman hingga akhir tahun.
“Terkait dengan data semua sudah ada di kecamatan. Mulai dari UREA, TSP, dan ZA, itu semuanya di akomodir dan insyallah untuk tahun 2020 sampai dengan musim tanam pertama ini aman tidak ada masalah,”pungkasnya.
Sebelumnya Dinas Pertanian Pati menyebutkan bahwa per bulan Agustus, stok pupuk subsidi tinggal 20 persen.
“Sampai bulan Agustus kemarin (pupuk bersubdisi) tinggal 20 persen,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Muchtar Efendi saat ditemui Mitrapost.com September lalu.
Hal ini dikarenakan, kata Muchtar, alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah Pusat sangat jauh dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). (Adv/AR/UP/SHT)
Baca juga:
- Pupuk Subsidi Tinggal 20 Persen, Dispertan Pati Minta Petani Buat Pupuk Organik
- Pupuk Langka, Pemerintah Pusat Setujui Penambahan Alokasi di Jateng
- Diskusi Interaktif, HKTI Ajak Dispertan Bahas Persoalan Pertanian di Rembang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati