Pati, Mitrapost.com – Kartu tani awalnya dimaksudkan untuk memverifikasi data para petani ketika melakukan pengajuan pinjaman kredit usaha, dan menebus pupuk bersubsidi dari pemerintah. Namun banyak petani yang mengeluhkan terkait regulasi penggunaan kartu ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Muchtar Efendi tak menyangkal bahwa program kartu tani hingga kini belum optimal. Pemerintah masih berupaya menyempurnakan regulasi mendapatkan pupuk agar bisa dinikmati oleh seluruh petani yang membutuhkan.
Baca juga: Dewan Pati Berharap Mesin EDC Diaktifkan, Agar Kartu Tani Bisa Segera Digunakan
Efendi menyebutkan masalah yang sering terjadi di antaranya, bagi para petani yang tidak terdaftar dalam kelompok tani tidak bisa mendapatkan nomer induk elektronik RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani) sehingga tidak berhak menebus pupuk.
“Tapi ada ada juga masalah misal ada petani tapi cuma penggarap atau hanya menyewa itu kan ada yang tidak masuk kelompok tani dan RDKK,” kata Efendi kepada Mitrapost.com, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Distribusi Pupuk Subsidi, Kades Sempu Segera Lakukan Pendataan Kartu Tani
“Akhirnya seharusnya ia pinjam yang punya lahan kalau secara prosedur. Tapi kadang yang punya lahan juga sudah mengambil alokasinya sendiri. Otomatis ia kan punya alokasi,” imbuhnya.
Permasalahan lain yang dominan terjadi, penyedia layanan keuangan di kartu tani mempunyai keterbatasan pegawai, sehingga ketika dibutuhkan untuk mengakses pupuk subsidi pihaknya kuwalahan.
Baca juga: Ali Badrudin : Kartu Tani Dijalankan Dulu, Yang Terpenting Petani Dapat Pupuk
“Yang buat buat kartu tani juga terkendala ya pihak BRI, petaninya semangat tapi BRI kan tenaganya terbatas,” terangnya.
Namun, diakuinya saat ini pengguna kartu tani sudah mengalami peningkatan yang sebelumnya para petani abai, saat ini kelompok petani sudah aktif dengan kartu taninya.
“Tapi dengan keputusan 1 September, kartu tani dan kios desa sudah tertib. Mereka tidak berani bila tidak menggukan kartu tani,” pungkasnya.(*)
Baca juga:
- Dinas Pertanian Pati Klaim Kartu Tani Berikan Manfaat Bagi Petani
- Petani Komunitas 3GO Pati Bagikan Hasil Panen ke Yatim Piatu Duafa
- Pasien Nekat Pulang, Dewan Imbau Masyarakat Pahami Bahaya Penularan Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
