Bupati Pati Nilai Jam Malam Turunkan Angka Covid-19, Benarkah?

Pati, Mitrapost.com Bupati Kabupaten Pati Haryanto menilai program jam malam dan gerakan menggunakan masker menurunkan angka Coronavirus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Pati.

Gerakan memakai masker dan program jam malam ini terlaksana selama 1,5 bulan atau 6 minggu.

“Memang setalah ada gerakan 3 kali dua minggu, sampai dengan 1 November itu memang ada perubahan. Dari data statistik ada peningkatan penurunan,” ujar Haryanto selepas memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19, Senin (2/11/2020) lalu.

Meskipun ia mengaku penurunan ini belum signifikan. Namun pihaknya memberhentikan program jam malam ini dan masih menggencarkan gerakan memakai masker.

“Yang kita berhentikan pelaksanaan jam malam. Sedangkan penggunaan masker masih wajib,” kata Haryanto.

Baca juga: Pati Nomor 23 Kasus Covid-19, Bupati: Angka Kematian Nomor 1 Se-Jateng

Bahkan jajarannya hingga kepala desa masih menggencarkan gerakan yang mewajibkan warga Kabupaten Pati menggunakan masker saat berpergian atau saat keluar rumah ini.

“SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) juga saya bagi di beberapa kecamatan masing-masing. Bahkan saya tambah dengan pasar,” katanya.

Namun, pengakuan ini berbeda dengan data yang tertuang dalam laman covid19.patikab.go.id. Website milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati ini menyebut pada tanggal 14 September 2020 lalu, warga Pati yang tengah dirawat karena positif Covid-19 ada 28 orang dan orang tanpa gejala ada 32 orang.

Angka ini mengalami naik turun, hingga pada tanggal 2 Oktober mengalami kenaikan hingga 41 untuk pasien positif Covid-19 dan 50 OTG.

Tiga hari setelahnya mengalami penurunan menjadi 21 pasien positif Covid-19, 50 orang tanpa gejala (OTG), dan 48 orang meninggal.

Serta beberapa minggu setelahnya mengalami naik turun dan mengalami puncaknya pada 22 Oktober lalu yang mencapai 49 pasien positif Covid-19, 50 OTG dan 63 orang meninggal.

Hingga saat ini, Rabu, 3 November 2020, kaus Covid-19 di Bumi Mina Tani mencapai 41 pasien positif Covid-19, 50 OTG dan 89 meninggal.

Itu artinya dari September lalu, saat awal pemberlakuan jam malam, hingga saat ini angka Covid-19 terus merangkak naik. (*)

Baca juga: 

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati