“Akomodasi bus travel yang biasanya bisa menamping 40 jamaah, sekarang hanya boleh 20 jamaah saja. Di hotel juga, satu kamar dengan kapasitas empat orang harus digunakan dua orang saja,” imbuhnya.
Untuk taksiran biaya tambahan yang harus dibayarkan jamaah, diperkirakan mencapai Rp10 hingga Rp15 juta diluar biaya pokok.
Baca juga: Arab Saudi Belum Beri Lampu Hijau Akses Umrah Jemaah Indonesia
“Bila biaya reguler berkisar Rp25 sampai Rp27 juta tergantung kelas, setelah dibebankan ke jamaah akhirnya kita buat paket baru menjadi Rp37 juta. Kita start di Jakarta sudah termasuk biaya swab, karantina dan lain-lain,” ungkap Santi.
Diakui Santi dalam waktu dekat Dewangga Umroh Pati belum akan memberangkatkan jamaah dari pati lantaran para jamaah masih mempertimbangkan biaya tambahan dan regulasi di masa pandemi.(*)
Baca juga:
- Ibadah Umrah Kembali Dibuka Bertahap Pada 4 Oktober Mendatang
- Berijin Resmi dan Pelayanan Njawani, Umrah Bersama Dewangga Keberangkatannya Pasti
- Amphuri Jateng Berangkatkan Jamaah Umrah Korban First Travel
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram