“Ini bagian dari cara kita merangsang daerah-daerah bisa melakukan inovasi, kreasi, risetnya lebih banyak dan menyelesaikan persoalan daerah,” jelasnya.
“Kita hanya perlu didorong, diberi kesempatan dan kita hanya butuh seluruh inovasi kita dipakai dan dibeli,” ujar Ganjar.
Inovasi karya Provinsi Jateng yang mendapat perhatian diantaranya sekolah virtual untuk anak putus sekolah. Pemprov tak sekadar menggelar pembelajaran daring namun juga membuat aplikasi hingga silabus khusus. Sekolah virtual ini diikuti anak usia pelajar yang tak mampu sekolah karena masalah biaya.
Baca juga: Disperindagkop dan UKM Batang Dorong UMKM Lebih Kreatif dan Inovatif
Selain itu beragam inovasi dari sumbangan masyarakat dan komunitas juga merebak di Jateng dalam beberapa tahun terakhir. Dari inovasi olah makanan, alat dan sistem pertanian, hingga teknologi.
Menteri Riset dan Teknologi Indonesia Bambang Brodjonegoro menuturkan provinsi Jawa Tengah serta kabupaten dan kota di provinsi tersebut memang meraih penghargaan.