Hak Jawab: RS KSH Sebut Telah Penuhi Standar Pengolahan Limbah

Selain air limbah, warga juga megeluhkan soal polusi asap dari hasil pembakaran sampah medis yang berasal dari incinerator milik RS KSH.

“Masalah ini sudah berlangsung lama sekali, sudah ada 12 tahun lebih. Warga sudah sering komplain tapi tidak ada tindakan dari rumah sakit untuk menanggapi keluhan kami,” kata Suparno yang juga Ketua RT wilayah setempat.

Suparno menambahkan, karena takut terkena dampak dari limbah itu, dirinya terpaksa harus mengambil air dari tempat lain karena air di sumurnya tidak lagi bisa digunakan apalagi untuk dikonsumsi.

“Kalau untuk masak dan mencuci makanan saya mengambil air dari tempat lain. Air di sumur cuma buat mencuci baju saja, itupun airnya aneh karena deterjen tidak bisa berbusa banyak, mungkin karena efek dari limbah itu,” keluh Suparno.

Baca Juga :   Limbah di Rembang, DLH Masih dalam Tahap Konfirmasi

Sementara untuk polusi asap pembakaran sampah medis, lanjut Suparno, juga sangat mengganggu warga, terlebih saat mesin incinerator beroperasi selalu mengeluarkan asap hitam pekat dari cerobong pembakaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati