Rembang, Mitrapost.com – Tampaknya tidak ada makanan yang selalu disalahkan ketika Hari Raya, selain Rengginang. Tuduhan yang dilontarkan bisa bermacam-macam mulai dari jebakan batman sampai ranjau, saat membuka kaleng biskuit dan menemukan rengginang di dalamnya.
Tuduhan-tuduhan itu tampaknya akan dihilangkan oleh kelompok ibu-ibu yang bermarkas di Desa Pangkalan, Kecamatan Sluke. Pasalnya, Rosidah dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Larasati terus melalukan inovasi terhadap kudapan jaman bahela itu.
Baca juga: Video : Kredit Lunak Diluncurkan, Incar Ribuan UMKM dan Koperasi di Rembang
Di tangan KWT Larasati, makanan rengginang disulap memiliki kemasan yang menarik dengan rasa yang unik. Tak sekadar memiliki rasa halnya beras ketan, mereka berinovasi dengan menciptakan rengginang kekinan dengan cita rasa baru seperti rasa ceker.
“Tapi gak hanya rengginang kalau di sini. Olahan kudapan lain juga ada. Kaya getuk frozen, Samier Bayam, Krupuk tulang rawan. Banyak lagi. Pokoknya ada 10-an (jenis) produk, ” ungkap Rosidah selaku Ketua KWT Larasati saat ditemui di rumahnya pada Senin (7/12/2020) kemarin.