Banyuwangi, Mitrapost.com – Mandi di Sungai Petahunan, dua bocah kakak beradik hanyut tenggelam. Korban tewas masing-masing atas nama Alfaro Rispi Ardianzah (8) dan Azzarah Aisha Rahma (6).
Dua bocah warga Kampung Baru, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi ditemukan tewas tenggelam di dasar sungai, sekitar 400 meter dari lokasi pertama masuk ke sungai.
Peristiwa terjadi saat adik-kakak dan dua cocah lainnya bermain bola di pinggir sungai, tak jauh dari tempat tinggalnya. Usai bermain, mereka lantas mandi di sungai.
Nahas, begitu menceburkan diri, mereka langsung hanyut, terseret aliran sungai. Kondisi sungai yang dalam membuat keempat korban kesulitan menepi. Sementara mereka semua tidak bisa berenang.
Baca juga: Main Bareng Teman, Bocah 10 Tahun Diduga Tenggelam di Sungai Kampung Pulo
Sementara itu seorang warga, Lia, mengaku mendengar teriakan minta tolong langsung menceburkan diri ke sungai dan berhasil menyelamatkan dua korban Arya (9) dan Asraf (13). Sementara dua korban lagi tidak terselamatkan.
“Dengar teriakan meminta tolong saya lagsung lari ke keluar. Saya lihat anak itu sudah tenggelam, hanya kelihatan rambutnya. Terus saya tarik ke atas. Begitu di atas, dia bilang adiknya ada di dalam. Akhirnya saya minta tolong warga untuk mencari,” tuturnya.
Kapolsek Gambiran AKP Suryono membenarkan kejadian yang terjadi pada Selasa (8/12/2020).Dia memastikan kedua bocah tewas karena tidak bisa berenang dan tenggelam.
“Ada empat anak yang tenggelam. Dua korban selamat dan dua lagi meninggal dunia,” katanya.
Sementara itu, setelah disemayankan di rumah duka, kedua korban tewas langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. (fp)
Baca juga: Terseret Arus di Sungai Buntung, Perayaan Ulang Tahun di Sidoarjo Berujung Maut
Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul “4 Bocah Tenggelam di Sungai Petahunan Banyuwangi, 2 Tewas Kakak Beradik“
Redaksi Mitrapost.com