Kabar Gembira Bagi Petani Pati, Alokasi Pupuk Subsidi dari Provinsi Ditambah

Pati, Mitrapost.com – Permintaan tambahan pupuk bersubsidi Dinas Pertanian (Dispertan) Pati kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah dikabulkan. Pati dapat tambahan Pupuk bersubsidi relokasi pupuk berlebih dari kabupaten lain.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dispertan Pati, M Giarto mengatakan penambahan alokasi pupuk provinsi bahkan sudah berlangsung 2 tahap sejak diajukan pada MT 1.

Baca juga: Persediaan Pupuk Subsidi di Pati Nihil, Dewan: Pemkab Tak Paham Kebutuhan Petani

“Dari beberapa kali sudah kita ajukan, kita mendapat tambahan 2 kali. Penambahan pertama kita dapat tambahan urea 500 ton, NPK 700 ton, Organik 200 ton. Tapi yang SP dikurangi 108 ton,” kata Giarto kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantor Dispertan Pati, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga :   Dukungan Moril, Bupati Pati Akan Kirim Lontong Opor untuk Pasien Covid-19 di RSUD

“Dan alhadulillah, Ini tambah lagi baru saja dua hari yang lalu dapat 400 ton urea,” imbuh Giarto.

Baca juga: Video : Distributor Enggan Mengecer, Petani Lahan Kecil Makin Sulit Tebus Pupuk Subsidi

Untuk pupuk jenis SP memang dikurangi oleh provinsi Jawa Tengah untuk dialokasikan ke Kabupaten lain yang lebih membutuhkan.

“Kalau bicara detail itu kemarin SP dikurangi dari pusat, diambil pusat untuk kabupayen lain. Tapi kita justru mendapat tambahan, setelah kita lakukan audiensi. Kami katakan kita masih butuh akhirnya boleh,” terang Giarto.

Baca juga: Warga Masih Kesulitan Dapatkan Pupuk Subsidi, Begini Jawaban DPRD Jawa Tengah

Bagi petani yang ingin menebus tambahan pupuk ini, diwajibkan harus sudah terintegrasi dengan elektronik RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok) yang telah disusun oleh kelompok tani didampingi petugas PPL (penyuluh pertanian lapangan) di lokasi masing-masing.