Rembang, Mitrapost.com — Tak seperti biasa, menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2021 aktivitas perdagangan di Pasar Rembang terpantau sepi pembeli, Jumat (18/12/2020).
Menjelang tahun baru 2021 ini Pasar Rembang tidak ditutup total, hanya karena kasus positif terus meningkat akhirnya bupati Rembang mengeluarkan keputusan untuk menutup pasar Rembang setiap hari Jumat mulai 25 Desember 2020 mendatang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Kian Menanjak di Rembang, Pemkab Tambah Bangsal Pasien
Pengelola Pasar Rembang, Deni Hardiyanto menilai sejauh ini keramaian pasar Rembang di tahun baru tak sama halnya dengan jelang lebaran di mana pembeli berbondong-bondong berbelanja baju baru. Berbeda di akhir tahun ini pembeli tak begitu ramai berbelanja ke pasar Rembang.
“Sejauh ini di pasar Rembang kalau akhir tahun tidak seramai seperti lebaran,” ujar Deni pengelola pasar Kota Rembang, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Tekan Angka Covid-19, Pasar di Rembang Ditutup Setiap Jumat
Menurutnya kebijakan ditutupnya pasar Rembang setiap hari Jumat adalah keputusan yang baik. Pemerintah sudah memberlakukan berbagai kebijakan demi mencegah penyebaran virus tersebut Covid-19, meskipun masih banyak orang yang tidak patuh dan melanggar.
“Di sini banyak warga yang melanggar, banyak yang tidak menggunakan masker,” kata Deni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
