“Kalau menurut saya yang saya cermati ya boleh dikatakan belum maksimal. Karena itu kan merupakan inovasi kreativitas baru untuk lembaga dan anak. Karena tidak direncanakan dan harus dipaksa. Ya sambil jalan lah, anak-anak juga nanti terbiasa, pertama memang belepotan,” ujarnya
Pembelajaran secara online juga memberikan banyak hikmah, baik bagi lembaga pendidikan madrasah, dan murid. Diantaranya, para guru khususnya yang usia lanjut sekarang mampu mengikuti perkembangan pembelajaran modern.
Baca juga: Pelti Pati Gelar Bupati Cup Tenis Lapangan ke-XVIII
“Memang ada hikmah yang kita terima saat pandemi. Diantaranya kita guru, anak yang gagap IT dituntut mengoperasikan hp dan laptop. Di RA yang dulunya ditunggui, tapi sekarang pakai digital ya bisa. Di luar dugaan kami. Ternyata efektif,” imbuhnya.
Selain itu, karena diharuskan menerapkan physical distancing, seluruh event kejuaraan kini juga digelar daring. Otomatis hal ini dapat memotong akomodasi dan operasional ke tempat kejuaraan, sehingga lembaga pendidikan bisa mengirim lebih banyak siswanya mengikuti berbagai kejuaraan.