Mitrapost.com – Manusia yang diciptakan sebagai makhluk paling sempurna sebenarnya mempunyai cacat juga. Salah satunya adalah ingatan yang terbatas, oleh karena itu manusia mengalami lupa.
Perkara lupa memang menjadi hal yang sudah maklum. Namun, hal ini juga menjadi hal yang kurang baik jika manusia terlalu mengatasnamakan bahwa manusia tempat salah dan lupa.
Contoh saja dalam hal menasihati. Umumnya manusia yang sudah dewasa memberikan perintah berupa nasehat kepada yang lebih muda, namun pada praktiknya manusia kadang juga lalai dengan ucapannya sendiri.
Saat orang dewasa menasihati anak kecil untuk tidak berkata kasar atau buruk misalnya. Di suatu waktu ia justru mengeluarkan kata-kata kasar dan diketahui oleh anak kecil. Suatu saat anak kecil itu akan membalikkan lagi nasihat orang yang telah diberikan.
Baca juga: Amalan Agar Hati Tergerak untuk Segera Beribadah
Hal seperti ini sudah diperingatkan oleh Allah dalam Qur`an surat ash-Shaff mengenai orang yang tidak mengamalkan apa yang ia ucapkan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ ۞ كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ
Artinya, Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan,” (Surat As-Shaff ayat 2-3).
Dalam Syair Burdah yang dikarang oleh Imam Al-Bushiri seperti yang dikutip NU Online disebutkan satu doa untuk meminta ampunan kepada Allah atas ucapan yang tidak disertai amal.
أَسْتَغْفِرُ الَّلهَ مِنْ قَوْلٍ بِلاَعَمَــلٍ
Artinya, “Aku mohon ampun kepada Allah dari ucapan tanpa disertai amal.” (*)
Baca juga: Doa Rasulullah Agar Dijauhkan dari Rasa Malas
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com