Video : Minat Petani Minim, Langkanya Kedelai Tak Banyak Pengaruh di Rembang

Rembang, Mitrapost.com – Dinas Pertanian Kabupaten Rembang sebut kenaikan harga kedelai yang menjadi sorotan saat ini tidak terlalu berdampak terhadap petani kedelai di Rembang.

Hal tersebut menurut Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Desti Muryadi karena komoditas kedelai tidak menjadi prioritas bagi petani di Rembang.

Pihaknya menjelaskan, ada sejumlah faktor yang membuat komoditas kedelai tak begitu digandrungi petani di Rembang. Diantaranya karena tidak terlalu menguntungkan bagi masyarakat petani serta faktor budidaya dan perawatan tanaman yang terbilang rumit.

“Jadi petani kita cenderung lebih suka menanam kacang ijo. Lebih mudah dalam budidaya dan pada beberapa tahun terakhir lebih menjanjikan terkait harga. Menjangkau hingga 12 sampai 18 ribu, malah sempat mencapai 20 ribu,” jelas Desti Muryadi saat ditemui di kantornya pada Rabu (6/1/2020).

Baca Juga :   Video : Dispertan Pati : Langkanya Kedelai Adalah Isu Global

Dampaknya, kebutuhan kedelai di Rembang pun menjadi minus. Menurut datanya, kebutuhan kedelai di Rembang adalah 13.461 ton per tahun dengan jumlah penduduk Rembang 638.190 orang. Sedangkan dalam pertahunnya ketersediaan kedelai di Rembang hanya mencapai 380 ton di tahun 2020.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati