Kedelai Langka, Bagaimana Nasib Produsen Tahu Tempe?

Sebelumnya, selama pandemi minat masyarakat terhadap tahu dan tempe amat sangat tinggi, karena menjadi alternatif kebutuhan lauk pauk pengganti daging yang mulai mahal. Akan tetapi, semenjak harga kedelai naik maka produksi tahu dan tempe menurun sehingga tidak mampu memenuhi permintaan pembeli yang sangat banyak.

Baca juga: Dilema Penerapan Permen Penangkapan Rajungan

“Sekarang minat terhadap tahu dan tempe menurun, ada beberapa masyarakat yang beralih ke telur untuk kebutuhan lauk pauk,” ungkapnya.

Alhasil, sebagai alternatif, Kasmi memutuskan untuk menaikkan harga, memperkecil ukuran, hingga menurunkan jumlah/kuantitas untuk menekan biaya produksi.

Baca juga: Puluhan Pejabat di Pemkab Pati Dimutasi

Sebelumnya, terkait langkanya harga kacang kedelai Kabid Tanaman Pangan dan Holtikutura Dinas Pertanian (Dispertan) Pati, Kun Saptono mengungkapkan, Kabupaten Pati bukan satu-satunya wilayah yang merasakan langkanya komoditas kedelai. Fenomena ini telah menjadi permasalahan global. (*)