“Ini kemarin sudah dicek yang tidak hadir karena lagi ada tugas, terus rumit data input, trus kita hari ini rapat membuat terobosan itu,” jelasnya.
Ganjar memaparkan, dari ribuan nakes yang sudah menerima vaksin, beberapa diantaranya sempat mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang beragam.
“Ada yang nyeri lengan, mual, muntah, pingsan, bengkak, gatal dan semrepet. Trus kemudian ada yang berdebar, ngantuk paling banyak. Tapi sampai hari ini (KIPI-nya) tidak ada yang berlanjut,” jelasnya.
Baca juga: 31.255 Nakes di Jateng Akan Disuntik Vaksin Corona Tahap Pertama
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menjelaskan, selain memiliki komorbid, nakes yang harus ditunda karena berhalangan seperti ada tugas atau sedang menjalani program kehamilan.
“Komorbid paling tinggi Hipertensi. Lalu kemudian yang tidak hadir itu kita pastikan karena mereka sedang bertugas dan tidak ada yang declare menolak untuk divaksin,” ucapnya.