Baca juga: Permintaan Plasma konvelesen Naik, Baru 4 Daerah di Jateng Punya Mesin Apheresis
Suparwi menambahkan sejak pandemi Covid-19 melanda, pihaknya menerima permintaan dari RSUD dr. R. Soetrasno Rembang guna menyiapkan plasma darah konvalesen yang dilakukan secara manual.
“Artinya, tahap pertama seperti donor darah biasa. Tahap kedua, darah baru disaring dan diambil plasmanya. Setiap pendonor akan menghasilkan 1 kantong darah plasma,” imbuhnya.
Berbeda dengan peralatan yang sudah lebih canggih, pengambilannya secara otomatis memisahkan plasma, dan hasilnya akan lebih banyak. Yaitu setiap pendonor bisa mencapai 2 hingga 3 kantong.
“Jadi produknya sama, cuma cara pengambilannya saja yang berbeda,” terangnya.
Baca juga: Penyintas Covid-19 Tak Bisa Sembarang Donorkan Plasma, Ini Ketentuannya
Sementara itu, salah satu penyintas Covid-19 Angga Koesuma mengaku berat jika mencari donor plasma ataupun calon pendonor harus di PMI Semarang ataupun Surakarta. Pasalnya jarak tempuh yang jauh dan belum tentu pendonor memenuhi syarat ataupun ada donor yang dicari.