Pati, Mitrapost.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati menghabiskan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk membangun drainase dan trotoar di Jalan P. Sudirman, Kecamatan Pati Kota.
Trotoar yang saat ini dijuluki Malioboro van Pati oleh sebagian orang ini dilengkapi bangku-bangku taman dan bola-bola pembatas jalan khas Jalan Malioboro yang ada di Yogyakarta.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati Arief Wahyudi mengaku pihaknya mendapat banyak referensi terkait desain drainase di Jalan P. Sudirman ini salah satunya, dari Malioboro Yogyakarta.
”Karena drainase disana cukup lebar. Jadi, kami rencanakan untuk memperindahnya. Tentunya dengan anggaran sekitar Rp6 miliar sudah cukup,” katanya saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, belum lama ini.
Baca juga: Perindah Ruang Publik, DPUTR Pati Renovasi Alun-alun Jakenan
Pembangunan totoar tersebut, bukan hanya bertujuan untuk memperindah saja. Namun, ia berharap trotoar di Jalan P. Sudirman ini dapat digunakan oleh pengguna jalan untuk beristirahat.
”Jadi, harapannya akan memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki. Selain itu, pengguna jalan seperti motor bisa berhenti sejenak untuk istirahat,” tambahnya.
Desain drainase Malioboro itu, merupakan jalan searah dan merupakan jalan utama di Pati. Pihaknya berharap pengguna jalan dapat melihat pemandangan Pati yang bagus.
Pembangunan jalan ini disambut baik warga. Beberapa warga terpantau menggunakan bangku-bangku untuk beristirahat. Mereka merasa senang adanya Malioboro van Pati ini.
Baca juga: Jalan Kaki jadi Langkah Pamungkas Sampaikan Aspirasi ke Presiden
Selain memperindah ruang publik, trotoar ini juga bisa digunakan untuk bersantai sejenak. ”Jadi lebih menguntungkan pengguna jalan, Mas. Dengan adanya ini, kita sebagai pengguna jalan, kalau capek bisa berhenti di sini. Selain itu, ada beberapa pedagang yang menjual makanan,” kata Irfan salah satu pengguna jalan yang berhenti.
Dia mengungkapkan, desain trotoarnya mirip seperti di Yogyakarta. Tepatnya di Malioboro. ”Banyak yang menyebutnya tempat ini Malioboronya Pati,” ungkapnya.
Di drainase Jalan P. Sudirman sendiri terdapat kisaran 40 kursi kayu berwarna coklat. 20 di sisi sebelah utara. Sisanya di sebelah selatan jalan. Tak hanya kursi, ada semacam batu besar cor–coran berwarna putih di depan kursi itu. Hampir di setiap kursi di depannya ada batu itu. Batu itu berwarna putih. (*)
Baca juga: Ruas Jalan Kayen – Beketel Diajukan Menerima Banprov Tahun 2022
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan