Yogyakarta, Mitrapost.com – Pantauan aktivitas Gunung Merapi telah mengeluarkan 14 kali awan panas guguran sejak pukul 06.00 WIB hingga 9.42 WIB, Rabu (27/1/2021). Guguran awan panas ini tercatat mengarah ke Barat Daya, yakni ke arah hulu Kali Krasak dan Boyong.
Mengutip informasi akun Twitter resmi BPPTKG guguran awan panas tercatat sejak pukul 6:03 WIB di seismogram dengan amplitudo 40 mm & durasi 83 detik, tinggi kolom tersapu angin ke arah Timur, estimasi jarak luncur 800 m ke arah Barat Daya.
Baca juga: 20 Kali Gempa Guguran Merapi, BPPTKG: Aktivitas Vulkanik Tinggi
Lalu pada pukul 6:08 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 43 mm dan durasi 111 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, serta estimasi jarak luncur 1000 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Pukul 6:21 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 117 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 1.000 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Pada pukul 6:28 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 43 mm dan durasi 122 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 1.200 m ke arah Barat Daya.
Pukul 6:53 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 39 mm dan durasi 125 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Baca juga: Volume Kubah Lava Gunung Merapi Semakin Meningkat
Pukul 7:00 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 121 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 1.200 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Pukul 7:29 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 mm dan durasi 139 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 1.300 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Redaksi Mitrapost.com