Baca juga: BNPB Sebut Longsoran Baru Puncak Merapi Menuju Kali Senowo
Pukul 8:11 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 197 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 1.500 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Pukul 8:22 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 172 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 1.500 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Pukul 8:30 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 134 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Baca juga; Puncak Merapi Alami Perubahan Morfologi, BPPTKG: Muncul Rekahan Baru
Pukul 9:08 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 126 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1.200 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Pukul 9:19 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 113 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1.000 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Pukul 9:31 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 112 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1000 m ke arah darat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Baca juga: Gunung Merapi Lepaskan Guguran Tebing Lava Lama
Pukul 9:42 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 90 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 900 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
BPPTKG melaporkan akibat guguran awan panas tersebut mengakibatkan hujan abu dengan intensitas tipis di sejumllah desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali dan Boyolali Kota.
Seperti diketahui, status Merapi di tingkat Siaga (Level III) sejak 5 November 2020. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. (*)
Baca juga: Erupsi Merapi Diprediksi Mirip Letusan Tahun 2006
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com