Pati, Mitrapost.com – Pandemi Covid-19 secara langsung mempengaruhi perekonomian masyarakat. Protokoler kesehatan, physical distanscing, hingga PSBB membuat seluruh sektor menahan diri untuk tingkatkan produsifitas.
Di Kabuapaten Pati sendiri, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) presentase penduduk miskin Pati pada tahun 2020 mengalami peningkatan
Jika di tahun 2019 ada 9,46 persen warga dikategorikan miskin, di tahun 2020 jumlahnya meningkat menjadi 10,08 persen.
Baca juga: Anggota BPD di Pati Tak Boleh Nyalon Kepala Desa Sebelum Mundur
Sementara di tingkat Jawa tengah juga diketahui meningkat dari yang sebelumnya di tahun 2019 jumalahnya 10,8 persen, di tahun 2020 menjadi 11,41 persen.
Kendati demikian, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi NKRI, Warsiti mengapresiasi peran Pemerintah Kabupaten Pati dalam menekan angka kemiskinan tersebut.
Peran Pemkab membatasi program pembangunan fisik pada penggunaan dana desa dianggap efektif. Sebagai gantinya dana desa ini digunakan padat karya tunai untuk mencetak tenaga kerja desa.