Enam Kecamatan di Pati Tergenang Banjir

Pati, Mitrapost.com – Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Pati mengalami kebanjiran pada pekan ini. Banjir ini terjadi lantaran curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan beberapa aliran sungai di Bumi Mina Tani meluap.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengungkapkan keenam kecamatan tersebut ialah Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Jakenan, Kecamatan Gabus, Kecamatan Kayen, Kecamatan Pati Kota dan Kecamatan Juwana.

“Jadi sampai 3 Februari 2021, beberapa wilayah di Kabupaten Pati terutama di Sukolilo, Gabus, kemudian Juwana, Jakenan, Kayen dan Pati Kota beberapa desa telah terdampak banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi,” ujar Martinus saat ditemui di Kantor BPBD Kabupaten Pati, kemarin.

Baca juga: Tanggapi ‘Jateng di Rumah Saja’, DPRD Pati: Jangan Sampai Rakyat Jadi Korban

Berdasarkan data yang dihimpun oleh pihaknya, beberapa banjir sudah memasuki pemukiman warga. Banjir yang sampai ke pemukiman warga ini terjadi di enam desa. Yaitu, Desa Banjarsari, Desa Sunggingwarno, Desa Mintobasuki, Desa Gempolsari, Desa Kosekan dan Desa Kasian.

Budi mengungkapkan hingga Rabu (3/2/2021) kemarin setidaknya ada 400 kepala keluarga yang terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi di kisaran 30 cm hingga 50 cm.

“Variasi ketinggian air bermacam-macam, seperti yang di Banjarsari itu 30 cm sampai 50 cm, Mintobasuki juga demikian, sedangkan Sunggungwarno dan Kosean itu 10 cm sampai 20 cm demikian juga Kasian, Sukolilo ketinggian antara 30 cm samapi 50 cm,” tuturnya.

Baca juga: Produksi Telur Ayam Pati Baru Mencukupi 50 Persen Kebutuhan Warga

Meskipun mengalami banjir, aktivitas masyarakat masih normal. Meskupun demikian pihaknya tatap membentuk tim reaksi cepat untuk asesmen data di wilayah yang terkena banjir.

Pihaknya juga telah menyiapkan bantuan logistik pangan dan karung yang berisikan material tanah atau pasir untuk menutup sementara jika terjadi tanggul jebol.

Budi menjelaskan, selain pemukiman warga banjir di Bumi Mina Tani juga menggenangi area persawahan di sembilan desa. Yakni di Desa Tanjang, Desa Kosekan, Desa Pantirejo, Desa Tlogoayu, Desa Karaban, Desa Wuwur, Desa Karangrowo, Desa Tondomulyo dan Desa Sidoarum. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati