Pati, Mitrapost.com – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan mengeluarkan dari jerat pupuk kimia sintetis, Dispertan Pati kampanyekan gerakan pengembangan pertanian berkelanjutan teknis budidaya padi organik.
Saat ini Dispertan Pati telah memiliki dua kelompok tani binaan di Kecamatan Gabus yang mengembangkan pengolahan lahan secara organik. Diantaranya Kelompok Tani Bancak di Desa Gabus, dan Kelompok Tani Usaha Jaya di Desa Tambahmulyo Kecamatan Gabus.
Gerakan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Komisi B, Narso.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyadari bahwa tak mudah beralih menanam padi konvensional menjadi organik. Pata petani tentunya akan dihadapkan dengan banyak permasalahan, mulai dari inovasi teknologi hingga pemasaran produk.
Terkait masalah pemasaran beras oranik, karena harganya yang mahal dibandingkan dengan beras biasa, Narso menyarankan agar para petani beras organik berani mencari pasar baru.